'/> Komponen Dan Prinsip Penyusunan Rpp Sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

Info Populer 2022

Komponen Dan Prinsip Penyusunan Rpp Sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

Komponen Dan Prinsip Penyusunan Rpp Sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
Komponen Dan Prinsip Penyusunan Rpp Sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau ludang keringh.RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran penerima didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara komplit dan sistematis semoga pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi penerima didik untuk berpartisipasi aktif, serta memdiberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis penerima didik. RPP disusun menurut KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau ludang keringh.


Komponen RPP sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas 13 bagian, yakni 
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema.
c. Kelas/semester.
d. Materi pokok.
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban berguru dengan mempertidak seimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan menurut KD, dengan memakai kata kerja operasional yang sanggup diamati dan diukur, yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan mekanisme yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. i. Metode pembelajaran, dipakai oleh pendidik untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran semoga penerima didik mencapai KD yang diadaptasi dengan karakteristik penerima didik dan KD yang akan dicapai.
j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk memberikan bahan pelajaran. k. Sumber belajar, sanggup berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber berguru lain yang relevan.
l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan penlampauan, inti, dan penutup.
m. Peskoran hasil pembelajaran.

Lalu apa dan bagaimana prinsip penyusunan RPP.  Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai diberikut:
a. Perbedaan individual penerima didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, skor, dan/atau lingkungan penerima didik.
b. Partisipasi aktif penerima didik. c. Berpusat pada penerima didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, penemuan dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk membuatkan kegemaran membaca, pemahaman bermacam-macam bacaan, dan berekspresi dalam aneka macam bentuk tulisan. e. Pemdiberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan kegiatan pemdiberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, bahan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, peskoran, dan sumber berguru dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan akibattif sesuai dengan situasi dan kondisi. Pengembangan RPP sanggup dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud semoga RPP telah tersedia terludang keringh lampau dalam setiap awal pengaplikasian pembelajaran.

Demikian info komponen RPP dan prinsip penyusunan RPP sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Semoga informasi ini berkhasiat.



Advertisement

Iklan Sidebar