![]() |
Silabus dan RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018 |
Download Free Silabus dan RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018 RPP merupakan salah satu bukti perencanaaan pembelajaran atau perangkat pembelajaran. Adapun yang dimaksud perencanaan pembelajaran yakni kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu proses mencar ilmu mengajar yaitu dengan mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, cara penyampaian kegiatan (metode, model dan teknik), serta bagaimana mengukurnya menjadi terperinci dan sistematis, sehingga nantinya proses mencar ilmu mengajar menjadi akibattif dan efisien.
Perencanaan termasuk di dalam RPP selalu mempunyai arah yang hendak dicapai yaitu tujuan yang harus dirumuskan dalam bentuk target yang terperinci dan terukur. Strategi untuk mencapai tujuan berkaitan dengan penetapan keputusan yang harus dilakukan oleh seorang perencana. Penetapan sumber daya yang sanggup mendukung dibutuhkan untuk mencapai tujuan meliputi penetapan sarana dan prasarana yang diperlukan, anggaran biaya dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Implementasi yakni pengaplikasian dari seni administrasi dan penetapan sumber daya.
RPP disebut juga Perangkat Pembelajaran. RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018 adalah perangkat pembelajaran bagi guru SD / MI pada kelas yang bersangkutan. Adapun yang dimaksud Perangkat pembelajaran merupukan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Dalam KBBI (2007: 17), perangkat yakni alat atau perkomplitan, sedangkan pembelajaran yakni proses atau cara menimbulkan orang belajar. Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran yakni alat atau perkomplitan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan akseptor didik melaksanakan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 wacana Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bab dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada baku isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat peskoran, dan skenario pembelajaran.
Lalu apa tujuan dan fungsi RPP. Tujuan RPP (rencana pengaplikasian pembelajaran) adalah untuk : 1) mempergampang, memperlancar dan meningkatkan hasil proses mencar ilmu mengajar; 2) dengan menyusun planning pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan bisa melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi acara pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Sedangkan, fungsi RPP (rencana pengaplikasian pembelajaran) adalah sebagai contoh bagi guru untuk melaksanakan kegiatan mencar ilmu mengajar ( kegiatan pembelajaran ) semoga ludang kecepeh terarah dan berjalan secara akibattif dan efisien. Dengan kata lain planning pengaplikasian pembelajaran berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh alasannya itu, planning pengaplikasian pembelajaran hendaknya bersifat luwes ( fleksibel ) dan member kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya. Kaprikornus tujuan Silabus dan RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018 adalah sebagian acuan bagi guru Sekolah Menengan Atas Kelas 10 sampai kelas 12 dalam melaksanakan kegiatan mencar ilmu mengajar.
Bagimana cara menyusun RPP atau ludang kecepeh khususnya cara menyusun Silabus dan RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018 ? Penyusunan RPP harus mengacu pada Komponen dan sistematika RPP yang berlaku. Komponen dan sistematika RPP diberikut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Adapun Komponen RPP SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018 mengacu kepada Permendikbud Nomor 22 yakni sebagai diberikut
a. keterangan diri sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. keterangan diri mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban mencar ilmu dengan mempertidak seimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan menurut KD, dengan memakai kata kerja operasional yang sanggup diamati dan diukur, yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan mekanisme yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, dipakai oleh pendidik untuk mewujudkan suasana mencar ilmu dan proses pembelajaran semoga akseptor didik mencapai KD yang diubahsuaikan dengan karakteristik akseptor didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk memberikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, sanggup berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber mencar ilmu lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan penlampauan, inti, dan penutup; dan
m. peskoran hasil pembelajaran.
Apakah saja, prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPP termasuk RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018 ? Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip penyusunan RPP yang harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP, yakni sebagai diberikut:
1. Memperhatikan perbedaan individu akseptor didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, skor, dan/atau lingkungan peserta didik. Sebagai contoh guru menggunakan secara bergantian penayangan video klip, poster, acara fisik, dramatisasi atau bermain tugas sebagai teknik pembelajaran alasannya gaya mencar ilmu setiap siswa berbeda-beda.
2. Berpusat pada akseptor didik
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar. Dilihat dari udut pandang akseptor didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik. Oleh karena itu guru seyogyanya merancang proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi, menumbuhkan minat dan kreativitas peserta didik. Hak ini dapat berjalan jikalau seorang guru mengenal secara langsung siapa (saja) siswanya, apa mimpi-mimpinya, apa kegelisahannya, passion-nya, dan sebagainya.
3. Berbasis konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru bisa mengidentifikasi dan memanfaatkan banyak sekali sumber mencar ilmu lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau skor-skor kearifan lokal, tanpa kehilangan wawasan global. Sebagai contoh skor gotong royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan inspirasi mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga sanggup dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai dengan konteksnya dan gres pada konteks yang ludang kecepeh luas.
4. Berorientasi kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan skor-skor kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian yakni guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa dana abagi guru-uru yang lain.
5. Mengembangkan kemandirian belajar
Guru yang membuatkan kemandirian mencar ilmu (siswa) selalu akan berusaha semoga pada alhasil siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh percaya diri. Di samping itu guru tersebut juga selalu mendorong keberanian siswa untuk memilih tujuan-tujuan belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan banyak sekali sumber belajar, dan bisa menjalin kerja sama, berkolaborasi dengan siapa pun. Idealnya tiruanau ini tercermin dalam planning kegiatan pembelajaran siswa.
6. Memdiberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemdiberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
7. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/ atau antarmuatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, peskoran, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertidak seimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan akibattif sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebagai contoh kadab guru menugasi siswa mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan lewat internet, guru harus bisa menunjukkan kepada siswa alamat situs-situs web atau tautan (link) yang mengarahkan siswa pada sumber yang jelas, benar, dan bertanggungjawaban.
Sudahkan Bapak/Ibu guru Sekolah Menengan Atas Kelas 10, Kelas 11 dan Kelas 12 mempunyai RPP Sekolah Menengan Atas Edisi terbaru. Jika belum diberikut ini kumpulan Link download Silabus dan RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018. Silahkan dimanfaatkan sebagai dokumen awal untuk Bapak/Ibu sesuaikan dengan keterampilan Bapak/Ibu, Kondisi sekolah Bapak/Ibu dan lainnya.
A. MAPEL UTAMA
B. MATA PELAJARAN MATEMATIK DAN IPA
C. MATA PELAJARAN IPS
D. MATA PELAJARAN BUDAYA DAN ILMU BAHASA
SILABUS MAPEL BIOLOGI Sekolah Menengan Atas KURIKULUM 2013
RPP Kurikulum 2013 Khusu MAPEL BIOLOGI SMA
Demikian informasi tentang RPP Sekolah Menengan Atas Kelas 10 11 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017-2018. Semoga berguna dan sanggup memdiberi kegampangan bagi guru, terutama sebagai materi referensi ketika menciptakan RPP untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
Advertisement