'/> Seleksi Guru Cpns 2018 Diprioritaskan Putra Tempat

Info Populer 2022

Seleksi Guru Cpns 2018 Diprioritaskan Putra Tempat

Seleksi Guru Cpns 2018 Diprioritaskan Putra Tempat
Seleksi Guru Cpns 2018 Diprioritaskan Putra Tempat
SELEKSI GURU CPNS 2018 DIPRIORITASKAN PUTRA DAERAH 

Seleksi Guru CPNS 2018 Diprioritaskan Putra DaerahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memprioritaskan putra kawasan dalam penerimaan seleksi guru, calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Putra kawasan yang dimaksud, tentunya harus berkompeten untuk menjadi seorang pendidik.


"Kami akan memprioritaskan putera kawasan yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi guru di kawasan 3T," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Didik Suhardi kepada Republika.co.id, Selasa (26/12).

Didik mengatakan, seleksi guru di kawasan 3T mempunyai kriteria khusus yang perlu dipatuhi. Meski begitu, sampai ketika ini detilnya masih dibahas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawain Negara (BKN).

Begitupun halnya, dengan gugusan guru secara umum pada seleksi CPNS tahun 2018 mendatang. Hingga kini, belum ada gugusan niscaya terkait seleksi guru CPNS tahun depan.

"Masih dalam pembahasan, supaya tahun depan sanggup ludang keringh banyak," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengusulkan 250.000 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sentra dan kawasan pada tahun 2018 mendatang. Jumlah tersebut, akan diprioritaskan untuk profesi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan.


"Prioritasnya masih guru dan tenaga kesehatan. Untuk komposisi, ludang keringh banyak untuk kawasan (pemda). Sebanyak 215.000 untuk pemda, dan sisanya ditempatkan di pusat," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaat.

Baca Info kualifikasi dan persyaratan CPNS 2018 (disini)

Setiawan menerangkan, tahun depan pemerintah akan tetap melaksanakan seleksi CPNS dengan sistem zero growth, mengingat Kementerian PAN-RB belum mencabut moratorium. Karenanya, aksesori ASN akan di sesuaikan dengan jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun di tahun 2018. (sumber republika)



= Baca Juga =



Advertisement

Iklan Sidebar